Pesona Gradasi Laut Tanjung Aan
Pesona Gradasi Laut Tanjung Aan
Matahari diluar terlihat begitu terik. Kami masih di dalam mobil. Pun dengan saya yang masih terpaku mendengarkan pak haikal (tour guide) berbicara. Sesekali penglihatanku mengarah ke kaca mobil. Saya membukanya berlahan. Aroma laut mulai masuk ke lubang-lubang penciuman. Mobil yang membawa saya masih berjalan. Melewati jalanan setapak yang aspalnya penuh lubang dan bergelombang.
Setelah sekian lama melewati jalanan setapat tersebut. Mobil kami berhenti. Saya melihat ke kanan dan ke kiri. Clingukan. Terlihat panorama yang begitu menakjubkan. Pasir putih yang memanjang. Bongkahan batu besar yang menjorok kelaut. Pun dengan gradasi laut yang berwarna biru bening. Saya tak sabar. Saya membuka pintu mobil. Aroma laut kian menyengat. Kamipun beranjak dari tempat kedatangan. Pak haikal berteriak. Kami menoleh bersamaan. “30 menit saja ya” Ujar dengan suara seraknya. “Oke pak” Jawabku sembari mengeluarkan kamera.
Panorama di Bibir Pantai |
Gradasi Warna Laut Tanjung Aan |
Panorama di Atas Bukit |
Angin diatas bukit bertiup begitu kencang. Hampir tiupannya melepaskan jilbab yang saya kenakan. Saya kualahan. Saya memegangi jilbab agar sebisa mungkin tidak lepas. Tak hanya angin yang menjadi jadi diatas bukit. Matahari pun demikian. Teriknya begitu membakar kulit coklatku. Tak lama berada di atas bukit. Sayapun akhirnya turun dan menuju ke mobil.
Sponsored by Pesona Vitalis
wah. kenapa ga snorkeling mba? Syahdu banget kayanya yaaa. aku belom pernah ke sini jee.
ReplyDeletesalam kenal nggih mba e
monggo mampir k rumah, insanwisata.com
wah indah sekali jadi pengen kesana
ReplyDeleterental mobil jogja