Pesona Gradasi Laut Tanjung Aan

03:17:00 octbela 2 Comments


Pesona Gradasi Laut Tanjung Aan

Matahari diluar terlihat begitu terik. Kami masih di dalam mobil. Pun dengan saya yang masih terpaku mendengarkan pak haikal (tour guide) berbicara. Sesekali penglihatanku mengarah ke kaca mobil. Saya membukanya berlahan. Aroma laut mulai masuk ke lubang-lubang penciuman. Mobil yang membawa saya masih berjalan. Melewati jalanan setapak yang aspalnya penuh lubang dan bergelombang.

Setelah sekian lama melewati jalanan setapat tersebut. Mobil kami berhenti. Saya melihat ke kanan dan ke kiri. Clingukan. Terlihat panorama yang begitu menakjubkan. Pasir putih yang memanjang. Bongkahan batu besar yang menjorok kelaut. Pun dengan gradasi laut yang berwarna biru bening. Saya tak sabar. Saya membuka pintu mobil. Aroma laut kian menyengat. Kamipun beranjak dari tempat kedatangan. Pak haikal berteriak. Kami menoleh bersamaan. “30 menit saja ya” Ujar dengan suara seraknya. “Oke pak” Jawabku sembari mengeluarkan kamera.

Pesona Gradasi Laut Tanjung Aan
Panorama di Bibir Pantai
Satu potret pertama telah saya dapatkan. Saya semakin mendekati bibir pantai. Terlihat beberapa perahu kecil yang sedang menepi. Juga warna gradasi laut yang semakin nyata. Biru bening, semakin keutara warna gradasinya kian menjadi biru pekat. Indah sekali! Saya belum pernah melihat pantai seindah itu. Saya berjalan mengelilingi setiap sudut pantai. Potret demi potret saya dapatkan. Semuanya terlihat biru bening.

Pesona Gradasi Laut Tanjung Aan
Gradasi Warna Laut Tanjung Aan
Saya beranjak naik menuju salah satu bukit di Tanjung Aan . Konon disana merupakan tempat terindah menikmati keindahan Tanjung Aan . Cerita itu benar. Saya sampai di atas bukit. Terlihat gumpalan awan yang berjajar rapi. Deburan ombak yang melambai dengan suaranya yang khas. Pepohonan yang bergoyang tertiup angin. Bentuk bibir pantai yang layaknya separuh oval. Pun dengan gradasi warna laut. Biru bening, semakin keutara warna gradasinya kian menjadi biru pekat. Semuanya lebih jelas terlihat dari sisi yang lebih tinggi.

Pesona Gradasi Laut Tanjung Aan
Panorama di Atas Bukit
Hembusan Angin di Atas Bukit 

Angin diatas bukit bertiup begitu kencang. Hampir tiupannya melepaskan jilbab yang saya kenakan. Saya kualahan. Saya memegangi jilbab agar sebisa mungkin tidak lepas. Tak hanya angin yang menjadi jadi diatas bukit. Matahari pun demikian. Teriknya begitu membakar kulit coklatku. Tak lama berada di atas bukit. Sayapun akhirnya turun dan menuju ke mobil.

Sponsored by Pesona Vitalis

You Might Also Like

2 comments:

  1. wah. kenapa ga snorkeling mba? Syahdu banget kayanya yaaa. aku belom pernah ke sini jee.
    salam kenal nggih mba e

    monggo mampir k rumah, insanwisata.com

    ReplyDelete