Negeri di Atas Awan -2900 Mdpl (Puncak B-29)

02:55:00 octbela 1 Comments

Selamat sore,traveller. How's life? 

pernahkah kalian mendengar tentang pucak B-29? atau B-30? atau malah kalian pernah pergi kesana?
sedikit tentang cerita tentang perjalananku yang super ekstrim. Tepatnya pada tanggal 18 Oktober 2014, saya berkesempatan untuk melihat ciptaan Allah SWT yang begitu indah dan super megah, Subhanaallah yaitu puncak B-29 yang dengan ketinggian 2900 mdpl, saya kesini bersama keluarga saya, namun mereka hanya mengantarkan sampai tempat sebelum desa Argosari, karena mereka sudah tidak kuat lagi karena jalan yang harus dilewati begitu ekstrim, dan akhirnya hanya saya, adek, dan bapak yang berani ke puncak B-29. Puncak B-29 terletak di desa Argosari, kecamatan Senduro, kabupaten Lamongan, jalan menuju tempat ini sangatlah terjal dan curam, disertai pula tikungan-tingungan yang tajam, sulit sekali jika pergi kesana dengan menggunakan motor biasa ataupun mobil. Hal ini yang membuat pencinta tantangan alam seperti saya dan mungkin kalian juga menyukainya. Dari puncak B-29, kita dapat melihat panorama gunung bromo, semeru, lemongan, ijen dan argopuro, super indah bukan?
selain itu puncak B-29 dikenal dengan negeri diatas awan, kenapa demikian? kalian bisa buktikan sendiri dengan mendatangi tempat tersebut. wkwk
Namun, saat saya pergi kesana, saya tidak bisa melihat indahnya gunung semeru maupun gunung yang lain dari kejauhan, yang saya lihat hanya view gunung bromo saja, mungkin gara-gara datang kesana kesiangan. untuk pergi kesana kalian harus menyiapkan budget kira-kira sebesar Rp.82.500-, kenapa demikian? untuk tiket masuk kesana kita dikenai Rp.2500-, dan Rp.80.000,- untuk naik ojek gunung, kalian bisa hanya terkena biaya 2500 jika kalian tidak menggunakan jasa ojek gunung, kalian bisa jalan kaki atau dengan membawa motor sendiri, jarak desa argosari ke puncak b-29 kira-kira 8 km, terbayangkan bagaimana lelahnya jika kalian berjalan sejauhh 8 km-an dengan jalan yang menanjak, jika kalian memaksa membawa motor sendiri dari desa argosari sampai puncak B-29, resiko yang kemungkinan bisa terjadi yaitu motor kalian mogok atau tidak bisa naik, oh iya jalanan disana juga sangat berdebu sangat disarankan untuk membawa masker atau penutup mulut lainnya, apabila kalian membawa mobil atau motor, lebih baik dititipkan di rumah-rumah atau penitipan motor di desa argosari sana.

saat disana awalnya saya heran, banyak masyarakat disana memiliki adat seperti di bali yang pernah saya jumpai sebelumnya, banyak rumah-rumah yang didepannya terdapat sesajen dan pura, sebelum rasa ingin tauan saya semakin memuncak, saya langsung bertanya kepada salah satu masyarakat yang ada disana, ternyata masyarakat disana adalah suku tengger, yang rata-rata memeluk agama hindu tapi tidak jarang pula masyarakat suku tengger beragama islam, saya juga bertanya tentang asal mula puncak tersebut dinamai dengan puncak B-29, tapi jawaban yang saya dapatkan kurang memuaskan, banyak diantara masyarakat sana tidak tahu menau tentang asal mula kenapa puncak itu bernama puncak B-29, agak kepo dikit siiihhh hihihi . Disana kita juga dapat menjumpai tumbuhan yang biasanya dijumpai di daerah gunung seperti bunga edelweis dan daun jan**kan. apakah kalian tahu daun jan**kan? daun yang berbulu dan jika terkena kulit akan terasa gatal bahkan sangat gatal.

puncak B-29 bukanlah puncak tertinggi disana, namun yang tertinggi adalah puncak B-30, puncak B-30 memiliki ketinggian 3000 mdpl, kita disana bisa melihat pemmandangan yang lebih indah dari pada yang bisa kita lihat di puncak B-29, mau bukti? silahkan datang sendiri haha *just kidding bro.. untuk pergi ke puncak B-30 , kalian harus menyiapkan budget lebih yaitu sebesar budget ke B-29 ditambah Rp.20.000-. sudah ya tidak perlu berbelit belit lagi, saya akan melihatkan sekilas potret dari puncak B-29 dan B-30.