Sejatinya, Bagaimanapun Teman itu Tetap Teman

05:53:00 octbela 1 Comments




Teman, teman itu banyak macamnya, ada yang cuek, judes, baik, jutek super baik dan lain-lain deh…
Teman seperti apa yang kamu inginkan? Tentulah teman yang baik, bukan?
Berbicara soal teman itu agak sensitif ya, banyak diantara kita menginginkan teman seperti ini namun dapatnya seperti itu. Ya apalah , mungkin seseorang itu yang sudah dipilih Allah untuk menemani kita, menjadi pelengkap kehidupan kita.
Sejujurnya saya berteman ngga pernah pilih-pilih namun adakalanya kita harus member jarak untuk teman yang tidak “baik”, bukan berarti kita harus menjauhinya ,tidak menganggapnya, bukan seperti itu, namun itu juga untuk kebaikan kita, kalau kita terlalu akrab dengan teman yang seperti itu, ditakutkan nanti terpengaruh dan masuk kedunia mereka pula, tapi sejatinya bagaimanapun teman kita itu tetap teman…
Sulit memang membicarakan hal yang seperti ini, karena sayapun belum mampu menjadi teman yang baik untuk teman-teman saya, namun saya akan selalu berusaha dengan cara saya sendiri, mungkin terkadang cara seseorang menjadi teman yang baik antara satu sama lain berbeda. Begitupun dengan saya, saya memilih diam dari pada membicarakan mereka. Sekali lagi, sejatinya bagaimapun teman kita itu tetap teman…
Saya agak merasa miris menonton sinetron jaman sekarang, yang ceritanya berantem terus antara teman satu dengan teman yang lain, helloooooo kampungan banget sih !!! kritikan keras untuk sinetron yang seperti itu “NORAK !!!” . hal itu yang menjadikan sinetron Indonesia jadi no quality yang mencontohkkan hal-hal jelek kepada masyarakat Indonesia khususnya para remaja dan anak-anak.
Namun disamping itu, tidak semua tayangan televisi Indonesia menayangkan hal-hal yang se “NORAK” itu, ada pula perfilman Indonesia yang mengajarkan nilai-nilai moral yang apik seperti LASKAR PELANGI, SANG PEMIMPI dan masing banyak lagi, andaikan semua tayangan di pertelevisian Indonesia seperti itu. Mungkin masyarakatnya juga bisa mencontoh nilai-nilai yang ada dalam tayangan tersebut. Give a Big Hand ,prok prok prok…
Kembali lagi ketopik pembicaraan, bicara tentang teman…
Ah dilanjut kapan-kapan saja ya …

“Sebab, apapun itu, bukankah hidup adalah untuk bergandeng tangan di jalan kebaikan dan membuat Allah tersenyum?”
Helvy Tiana Rosa, Risalah Cinta


You Might Also Like

1 comment: